Rabu, 05 Maret 2014

Distilator Skala Kecil

Distilasi adalah proses untuk memisahkan etanol dari air setelah proses fermentasi. Prinsip kerjanya sebenarnya cukup sederhana, yaitu berdasarkan titip didih dari air dan ethanol. Seperti sudah kita ketahui kalau air akan mendidih pada suhu 100oC. Pada suhu ini air akan mendidih dan kalau dipanaskan terus akan menguap. Titik didih etanol lebih rendah daripada titik didih air, yaitu pada suhu 79oC. Perbedaan titik didih ini digunakan untuk memisahkan etanol dari air.
Alat distilator sederhanya yang saya pakai di lab seperti gambar di bawah ini.
distilatorlab


Bagian-bagian utamanya adalah
  1. Pemanas listrik
  2. erlemeyer untuk tempat cairan fermentasi
  3. colom distilator pertama
  4. colom distilator kedua
  5. selang untuk mengalirkan air pendingin
Cara mengoperasikan alat ini juga cukup mudah. Perlu latihan beberapa kali sampai mahir untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pertama masukkan terlebih dahulu cairan fermentasi ke erlenmeyer. Lalu ditaruh di atas pemanas. Alat-alat yang lain dipasang yang benar. Setelah itu hidupkan pemanas.
Air dari kran dibuka sampai semua tabung distilator penuh oleh air. Biarkan air mengalir dengan pelan sekali.
Perhatikan suhu pada termometer, suhu di sini dijaga dengan kisaran 79 – 81oC. Menjaga suhu inilah yang paling penting. Kalau suhu naik, tambah debit air pendingin. Kalau suhu turun, kurangi debit air pendingin kalau perlu dimatikan.
Etanol yang keluar ditampung di bagian pengeluaran dengan erlenmeyer atau botol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar